PROSES
PEMODELAN
A.
DEFINISI
PROSES DAN MODEL
Proses adalah proses transformasi elemen-elemen dari input menjadi
output, sedangkan model adalah percontohan
yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru. Menurut
Raymond McLeod, Jr (McLeod, 1998) adalah penyederhanaan (abstraction )dari
sesuatu. Sedangkan menurut Efraim Turban (Turban, 1998) adalah sebuah
representasi atau abstraksi realitas yang disederhanakan.
Diklasifikasikan model
menjadi tiga kelompok menurut tingkat abstraksinya, antara lain (Turban, 1998)
:
1. Model Iconik (Skala)
Sebuah model iconik, model abstraksi terkecil adalah replika fisik sebuah sistem, biasanya pada suatu skala yang berbeda dari aslinya. Model iconik dapat muncul pada tiga dimensi (miniatur maket), sebagaimana pesawat terbang, mobil, jembatan, atau alur produksi. Photografi adalah jenis model skala iconik yang lain, tetapi hanya dalam dua dimensi.
1. Model Iconik (Skala)
Sebuah model iconik, model abstraksi terkecil adalah replika fisik sebuah sistem, biasanya pada suatu skala yang berbeda dari aslinya. Model iconik dapat muncul pada tiga dimensi (miniatur maket), sebagaimana pesawat terbang, mobil, jembatan, atau alur produksi. Photografi adalah jenis model skala iconik yang lain, tetapi hanya dalam dua dimensi.
2. Model Analog
Sebuah model yang tidak
tampak mirip dengan model aslinya, tetapi bersifat seperti sistem aslinya.
Model ini biasanya berbentuk bagan atau diagram 2 dimensi.
3. Model Matematik (Quantitatif)
3. Model Matematik (Quantitatif)
Model matematis yaitu
sebagian besar analisis sistem pendukung keputusan dilakukan secara numerik
dengan model matematis atau model quantitatif yang lain.
Manfaat Model yaitu sebagai berikut :
- Untuk mengetahui apakah hubungan yang bersifat tunggal dari unsur-unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang akan dipecahkan diselesaikan itu.
- Untuk memperjelas (secara eksplisit) mengenai hubungan signifikan diantara unsur-unsur itu.
- Untuk merumuskan hipotesis mengenai hakikat hubungan-hubungan antar variabel. Hubungan ini biasanya dinyatakan dalam bentuk matematika.
- Untuk memberikan pengelolaan terhadap pengambilan keputusan.
B.
PROSES
PEMODELAN
1.
TRIAL AND ERROR
Trial & error dengan sistem yang nyata. Tapi sistem
ini tak berjalan bila: terlalu banyak alternatif untuk dicoca, akibat samping
dari error yang terjadi besar pengaruhnya, lingkungan itu sendiri selalu
berubah.
2.
SIMULASI
Simulasi adalah sebuah teknik untuk melakukan eksperimen
dengan sebuah komputer pada sebuah model dari sebuah sistem manajemen. Simulasi
merupakan model DSS yang paling umum digunakan. Simulasi merupakan suatu model
deskriptif. Tidak ada pencarian otomatis untuk suatu solusi yang optimal. Model
simulasi menggambarkan atau memprediksi karakteristik suatu sistem di bawah
kondisi yang berbeda. Proses simulasi biasanya mengulangi sebuah eksperimen,
berkali-kali untuk mendapatkan estimasi mengenai efek keseluruhan dari
tindakan-tindakan.
3.
OPTIMISASI
Pemrograman linier adalah salah satu teknik yang cukup
terkenal dalam perhitungan optimalisasi pada pemrograman matematika.
Karakteristik pemrograman linier antara lain :
- Terbatasnya jumlah sumber daya ekonomi yang tersedia untuk dialokasikan
- Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa
- Ada dua atau lebih cara dimana sumber daya dapat digunakan, masing-masing disebut solusi atau program.
- Masing-masing aktivitas (produk atau jasa) dimana sumber daya digunakan menghasilkan tujuan
- Alokasi biaya dibatasi pada beberapa batasan dan persyaratan yang disebut konstrain.
Penggunaan pemrograman matematica, khususnya dalam
pemrograman linier cukup umum diguanakan selama ini. Ada beberapa program
komputer standar yang tersedia antara lain Excel, Lotus dan program spreadsheet
lainnya. Demikian pula adalah mudah untuk mengantarmuka perangkat lunak
optimalisasi lanilla dengan Excel, sistem manajemen database, dan peralatan
lanilla. Model optimalisasi yang paling umum dapat dipecahkan dengan berbagai
pemrograman matematika antara lain :
- Penugasan
- Pemrograman dinamis
- Pemrograman tujuan
- Investasi dalam memaksimalkan rate of return
- Pemrograman linier dan integer
- Model jaringan untuk perencanaan dan penjadwalan
- Pemrograman non linier
- Penggantian (anggaran model)
- Model inventori
- Transportasi (meminimalkan biaya pengiriman)
4.
HEURISTIC
Heuristik berasal dari bahasa Yunani dari kata discovery
yaitu aturan keputusan yang mengatur bagaimana sebuah masalah harus dipecahkan.
Biasanya heuristik dikembangkan berdasarkan basis analisis yang solid terhadap
masalah. Contoh-contoh pemrograman heuristik dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Contoh Masalah
|
Penyelesaian Masalah
|
Pekerjaan berurutan melalui
sebuah mesin
|
Melakukan pekerjaan yang
pertama dan memerlukan least time
|
Pembelian saham
|
Jika rasio harga dibandingkan
pengeluaran lebih dari 10, tidak membeli saham
|
Travel
|
Tidak menggunakan jalan bebas
hambatan antara jam 8 dan 9 pagi
|
Investasi kapital pada proyek
berteknologi tinggi
|
Mempertimbangkan proyek
dengan periode pengembalian estimasi kurang dari 2 tahun
|
Pembelian sebuah rumah
|
Membeli hanya di lingkungan
yang strategis, tapi hanya membeli dalam rentang harga yang lebih rendah.
|
Pengambil keputusan menggunakan heuristik atau aturan
utama dengan berbagai alasan yang masuk akal. Sebagai contoh, pengambil
keputusan dapat menggunakan sebuah heuristik jika mereka tidak mengetahui cara
terbaik untuk memecahkan masalah atau jika teknik optimalisasi belum dilakukan.
Proses heuristik dapat dijelaskan sebagai pengembangan berbagai aturan untuk
membantu memecahkan masalah-masalah rumit atau sub masalah final dengan
menemukan jalur yang paling menjanjikan dalam mencari solusi, menemukan
cara-cara mendapatkan dan menginterpretasi informasi yang senantiasa berubah,
dan kemudian mengembangkan metode-metode yang memimpin kepada satu algoritma
komputasional atau solusi umum. Aplikasi
heuiristik cocon untuk situasi-situasi sebagai berikut :
- Data input tidak pasti atau terbatas
- Realitas terlalu kompleks, sehingga model optimalisasi tidak dapat digunakan
- Algoritma eksak yang reliabel tidak tersedia
- Masalah-masalah kompleks tidak ekonomis untuk optimalisasi atau simulasi atau memerlukan waktu komputasi yang berlebihan
- Memungkinkan untuk efisiensi proses optimalisasi
- Pemrosesan simbolik daripada numerik dilibatkan
- Keputusan harus dibuat dengan cepat dan komputerisasi tidak layak
Keuntungan
heuristik :
- Mudah dipahami dan karena itu lebih mudah untuk diimplementasikan dan dijelaskan
- Membantu orang-orang untuk kreatif dan mengembangkan heuristik untuk masalah-masalah lain
- Menghemat waktu formulasi
- Menghemat persyaratan pemrograman komputer dan persyaratan penyimpanan
- Menghasilkan banyak solusi yang dapat diterima
Keterbatasan
heuristik :
- Tidak dapat menjamin solusi optimal, kadang-kadang batasan mengenai nilai obyektif sangat buruk.
- Mungkin terlalu banyak perkecualian pada aturan-aturan yang tersedia
- Kesalingtergantungan dari statu bagian sebuah sistem Madang-kadang dapat berpengaruh besar pada sistem keseluruhan.
Kategori-kategori
Model
Kategori
|
Proses dan Tujuan
|
Teknik yang
Digunakan
|
Optimalisasi masalah sebagai
alternatif
|
Menemukan solusi terbaik dari
beberapa alternatif yang ada
|
Tabel keputusan, pohon
keputusan
|
Optimalisasi melalui
algoritma
|
Menemukan solusi yang terbaik
dari sejumlah besar alternatif dengan menggunakan proses pendekatan step by
step
|
Model pemrograman matematika
linier dan model jaringan
|
Optimalisasi dengan rumusan
analitik
|
Menemukan solusi terbaik dalam satu langkah dengan
menggunakan suatu rumus
|
Beberpaa model inventory
|
Simulasi
|
Menemukan satu solusi terbaik
diantara berbagai alternatif yang dipilih dengan menggunakan eksperimen
|
Beberapa tipe simulasi
|
Heuristik
|
Menemukan satu solusi yang
cukup baik dengan menggunakan aturan-aturan
|
|
Model-model prediktif
|
Memprediksi masa depan untuk skenario
yang ditentukan
|
Model forecasting, analisisi
markov
|
Model-model lainnya
|
Memecahkan
kasus what-if dengan menggunakan rumus
|
Pemodelan
keuangan
|
Sumber :
- Definisi proses, definisi model,manfaat model (http://MANAJEMEN-ORGANISASI-Model-pengambilan-Keputusan.html)
- Jenis-jenis proses pemodelan (http://charitasfibriani.files.wordpress.com/2010/09/pertemuan-3.doc)
Komentar
Posting Komentar