Assalamualaikum
Hai
readers…
Dijaman
yang serba canggih saat ini, banyak orang yang hampir nggak bisa lepas dari smartphone. Yupp smartphone menjadi suatu kebutuhan dijaman sekarang. Pernah nggak
diantara kalian sebelum tidur mainin smartphone
dulu ? Niatnya supaya bisa cepat tidur eh taunya malah nggak tidur-tidur,
sekalinya liat jam udah tengah malam aja. Ini aku banget gini ini.
 |
| Sumber: Google |
Ketika
bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti kita nggak henti menatap layar smartphone mulai dari update medsos, stalking medsos (eits jangan stalking
medsos mantan loh ya, nggak banget. Hihi), main game, mengirim pesan, memesan ojek online, atau mencari informasi, kini banyak orang yang sudah sangat
ketergantungan dengan smartphone karena
memudahkan kita untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Karena saking akrabnya bahkan sampai-sampai smartphone dibawa tidur, ditaroh di samping kepala atau malah di
bawah bantal.
Dibalik
kecanggihannya smartphone memiliki
dampak buruk terhadap kesehatan. Smartphone
memiliki pancaran radiasi tinggi yang tak kasat mata, hal ini menyebabkan
seseorang nggak menyadari akan bahayanya.
Tahukah
kalian bahwa tidur dekat smartphone
itu berbahaya?
Dampak
buruk tidur dekat dengan smartphone
Sakit kepala
 |
Sakit kepala menjadikan
kita sulit untuk fokus maupun melakukan beragam aktivitas.
Sumber: Google |
Ini
aku banget. Setiap aku ketiduran dan lupa naroh smartphone di meja, pas waktu bangun tidur pasti sakit kepala.
Ternyata radiasi smartphone berupa gelombang
RF yang dipancarkan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual, sampai
muntah.
Kerusakan mata
 |
| Mata
akan terpapar radiasi smartphone sehingga
bisa menyebabkan kerusakan mata. Sumber: Google |
Terlalu
lama menatap layar smartphone dan terkena
cahaya birunya membuat retina mata menjadi tegang bahkan jika terlalu lama dapat
menyebabkan katarak. Selain itu juga dapat menyebabkan pembuluh darah di mata
menjadi pecah.
Menyebabkan Carpal
tunnel syndrome
 |
| Sakit di pergelangan tangan. Sumber: Google |
Carpal
tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong
karpal) adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami sensasi
kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Bagian yang paling sering terpengaruh adalah
jempol, jari tengah, dan telunjuk. Gejala yang muncul biasanya berkembang
secara perlahan dan akan bertambah parah pada malam hari. Itu makanya kita
sangat dianjurkan nggak memainkan smartphone sesering mungkin bahkan hingga
larut malam.
Nggak bisa tidur nyenyak dan lama-lama
bisa menyebabkan depresi
 |
| Depresi adalah keadaan
perasaan yang merosot seperti muram, sedih, dan perasaan tertekan. Sumber: Google |
Cahaya
biru smartphone bisa menghambat
produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur tidur dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).
Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang seperti pada
siang hari sehingga membuat tubuh berpikir jika masih siang, padahal nyatanya
sudah malam.
Mengurangi konsentrasi
 |
| Kurang tidur akan
mengganggu konsentrasi, mengurangi daya nalar, serta gangguan mengingat. Sumber: Google |
Karena
nggak bisa tidur nyenyak maka kualitas tidur kita jadi terganggu sehingga menyebabkan
aliran darah yang diarahkan ke otot-otot jadi nggak maksimal. Akibatnya dipagi
hari kita akan mengalami kurang konsentrasi, nyeri, dan nggak fokus sehingga pekerjaan kita jadi terbengkalai.
Menyebabkan kelelahan
 |
| Pernah
nggak waktu kalian tidur tapi saat itu juga masih kepikiran smartphone ? Sumber: Google |
Meskipun
kita tertidur, namun sesungguhnya kita masih tersadar dan masih mengingat
beberapa hal yang terjadi ketika kita tertidur. Hal inilah yang membuat kita
mengalami kelelahan ketika bangun keesokan harinya.
Obesitas
 |
Obesitas adalah
penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan
berada di luar batas ideal.
Sumber: Google |
Kurang
tidur menyebabkan terganggunya hormon lain yang mengendalikan rasa lapar.
Semakin sering terjaga hingga larut malam maka hormon tersebut akan berupaya
untuk selalu memberikan sinyal untuk menambah energi dengan cara rasa lapar.
Hal ini menyebabkan resiko obesitas.
Menghambat metabolisme tubuh
 |
| Tubuh
tidak dapat bekerja secara maksimal karena terpapar radiasi. Sumber: Google |
Bila
seseorang terpapar radiasi smartphone maka
proses metabolisme tubuh akan terhambat, sehingga proses pencernaan makanan
atau pun proses detoksifikasi racun di dalam tubuh juga ikut terganggu.
Wajah lebih cepat keriput
 |
| Nggak
mau kan kalau wajah kita cepat keriput padahal usia masih muda. Sumber: Google |
Radiasi
yang dihasilkan akan terpapar secara langsung ke kulit kita dan mempengaruhi
kesehatan kulit kita sehingga kulit lebih cepat keriput.
Terkena penyakit Alzheimer
 |
Alzheimer adalah kondisi kelainan
yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan
berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam
otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Sumber: Google |
Radiasi
smartphone bisa mempercepat proses
seseorang mengalami Alzheimer.
Gangguan sel otak, tumor otak, kanker, dan
serangan jantung
 |
| Menurut
World Health Organization (WHO), radiasi smartphone
memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor. Sumber: Google |
Radiasi
smartphone dapat mempengaruhi proses
pembelahan sel-sel di dalam tubuh menjadi tidak terkendali kemudian menyerang
jaringan terdekat yang bersentuhan langsung dengan smartphone, seperti kulit dan telingga sehingga anggota tubuh
lainnya seperti perut juga dapat terpapar radiasi dan menyebabkan kanker, karena
ketika tidur kita nggak sadar meletakkan smartphone
di bawah tubuh dan menindihnya.
Selain
itu juga beberapa kasus ditemukan seseorang yang memiliki riwayat penyakit
jantung tiba-tiba meninggal dunia seketika ketika mendengar ponselnya berdering
di tengah malam karena yang bersangkutan kaget sehingga mengalami serangan
jantung.
Ponsel di bawah bantal bisa menyebabkan
kebakaran
 |
| Ponsel
yang diletakkan di kasur apalagi sambil dicharge
dapat menyebabkan kebakaran. Sumber: Google |
Saat
ngecharge, baterai akan cenderung cepat
panas saat nggak sengaja kita taruh di tempat yang tertutup seperti bantal,
selimut, atau bahan tebal lainnya, jika hal itu terjadi maka smartphone akan menjadi panas dan bila
sampai terjadi korsleting dapat membuatnya meledak hingga terbakar.
Apa yang harus kita lakukan untuk
menghindari pengaruh buruk smartphone ?
- Simpan smartphone jauh dari tempat tidur atau letakkan di furniture lain untuk memberikan jarak dari radiasi smartphone yang mungkin mengenai tubuh
- Selama kita tidur, ubah mode smartphone menjadi airplane mode atau matikan smartphone.
- Biasakan untuk tidak memainkan smartphone atau mengecek media sosial di atas jam 10 malam agar kita bisa tidur lebih tenang dan nyenyak.
- Kurangi mengecek smartphone terlalu sering saat sedang bekerja, rapat, atau melakukan hal penting lainnya agar tetap fokus.
Nah
itulah dampak buruk jika kita tidur
dekat dengan smartphone. Apa kalian
masih mau tidur dekat smartphone setelah
mengetahui dampak buruknya ? yang pasti nggak dong yaa… Ayo kita jaga kesehatan
kita, karena kesehatan lebih mahal dari apapun.
Thanks for reading…
Semoga bermanfaat.
Referensi
: Dari berbagai sumber.
Komentar
Posting Komentar