Menurut Rob Kling dalam tulisannya berjudul “Analisis Sosial dari
Komputasi: Perspektif Teoritis”, ada dua jenis utama pendekatan perspektif
teoritis yaitu Sistem Rasionalis dan Institusionalis Tersegmentasi.
1. Sistem Rasionalis
1. Sistem Rasionalis
Ciri-Ciri :
- Tipikalnya mengembangkan hal yang positif dari teknologi computer
- Asumsinya : ada kesepakatan pada tujuan utama sosial relevan untuk penggunaan computer
- Menempatkan efisiensi ekonomi atau organisasional sebagai nilai dominan
- Tipikalnya fokus pada pengguna computer sebagai actor.
2. Institusionalis Tersegmentasi
Ciri-Ciri:
- Memandang dampak computer negative dan positif
- Asumsi : ada konflik di dalam grup tentang consensus pada tujuan dan nilai yang penting
- Dikenali sebagai nilai dominan dan aspek kritis melampaui grup-grup kehidupan mereka, integritas individual dan persamaan sosial
- Tipikalnya dikenali dengan setting penggunaan computer sebagai ruang lingkupnya, dan mereka layaknya kelompok yang dikembangkan lebih daripada penggunaan computer biasa. Misalnya klien, regulator, supplier, competitor, atau pengendali sumber-sumber kritis.
- Banyaknya partisipan bisa secara akurat memahami konflik interest, berbuat sesuai dengan mereka, dan menyiapkan maksud yang berbeda dan melalui aransemen komputasi yang tidak compatible atau tidak sama sekali.
- Mengembangkan masalah sosial yang dapat dihasilkan dari perluasan atomasi.
Menurut Joseph Weitzenbaum, seorang ilmuawan computer dan MIT yang
aktif bekerja dalam artificial
intelligent, mengkritik tentang efek-efek computer dalam tulisannya
berjudul “Human Choice in the Interstices
of the Megamachine”, dalam Human
Choice and Computers yaitu “Akar masalah dari hilangnya kekuasaan dari
individu dan keterasingan didalam masyarakat adalah persepsi dari masyarakat
bahwa mereka hidup didalam cengkeraman raksasa sistem, yang menurut Louis
Mumford disebut sebagai sebuah Megamesin.”.. sekarang telah masuk secara
massive pengembangan computer dalam peningkatan dibanyak sector masyarakat”.
Dampak sosial dari computer
adalah adanya hasil (outcome), efek
atau konsekuensi. Dampak sosial berupa perubahan yang signifikan. Dampak
tersebut tergantung pada struktur sosial yang mendasari kelompok pengguna dan desain sistem(tertentu). Dampak
tersebut dapat fungsional, disfungsional, atau netral. Dampak masyarakat serta
berdasar jenisnya yaitu cognitive, affective, dan behavioral.
1. Individual
1. Individual
- Cognitive : benar dan fakta, tata nilai, pendapat, sikap laku, contoh : informasi dari web.
- Affective : rasa ( emosi seprti cita rasa), contoh : mungkin kecanduan internet dapat menyebabkan terisolasi dan mendapat tekanan.
- Behavioral : pola-pola dan gaya komunikasi individual tidak efektif (pola kerja)
- Cognitive : grup tujuan, alasan, grup dan intelektual, adat istiadat, adab. Contoh : komuniaksi kultus online.
- Affective : struktur tidak formal/ tidak resmi (secara afektive suka atau tidak suka yang lain).Contoh : dengan adanya computer, hubungan menjadi dekat, jarak menjadi dekat.
- Behavioral : hubungan dengan grup yang lain, komunikasinya tidak efektif/ tidak alamiah.
- Cognitive : kemudahan komunikasi global membawa berita dari jarak yang lebih besar, menciptakan lebih banyak pengetahuan.
- Affective : masyarakat yang ditetapkan secara geografis menurun sebagai sumber identitas, dengan meningkatnya perhatian kepada kelompok-kelompok kepentingan bersama.
- Behavioral : perilaku politik seperti melobi atau pemungutan suara untuk mempengaruhi kebijakan dan UU, Menguubah atau perubahan dalam sifat perang, Perubahan dalam hal sosial, institusi, termasuk pendidikan, agama, keluarga, asosiasi sukarela.
Sumber : Computer and Society with Dr.Starr Roxane Hiltz (pdf)
Komentar
Posting Komentar