ITSM (Information Technology Service Management)
atau Manajemen Layanan Teknologi Informasi adalah suatu metode pengelolaan
sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis
terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM
merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang
terpusat pada teknologi.
ITSM umumnya
menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (operations architecture) dan
bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari
disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran
dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus
perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri
keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting,
walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Ivanka
Menken (2010) menerangkan bahwa IT Service Management memiliki 4 perspektif /
attribut yang menjelaskan tentang konsep ITSM. Perspektif atau attribut
yang ditunjukkan terdiri dari people, product/technology, partners/suppliers
dan process dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Partners/Suppliers
Perspektif
partners/suppliers memperhitungkan pentingnya mitra dan hubungan dengan
supplier/pemasok external demi membangun kontribusi yang positif pada layanan.
b. People
Perspektif people berkaitan
dengan bagaimana mengelola sumber daya manusia seperti staf TI, pelanggan dan
stakeholder lainnya guna memenuhi kebutuhan layanan TI.
c. Product/Technology
Perspektif
product/technology fokus pada memperhitungkan teknologi yang digunakan,
perangkat keras dan perangkat lunak, anggaran dan infrastruktur layanan TI.
d. Process
Perspektif process
berkaitan dengan menjaga proses layanan agar dapat disampaikan kepada pengguna
sesuai dengan aliran proses yang telah direncanakan sehingga dapat memuaskan
pelanggan.
Perspektif
ITSM menjadi landasan untuk memberi kepuasan dalam menyelenggarakan layanan TI.
Layanan yang berhasil dan bermanfaat bagi pengguna akan meningkatkan kualitas
dan mutu layanan TI itu sendiri. Manfaat yang dimiliki ITSM adalah menigkatkan
kualitas penyediaan layanan; menyesuaikan biaya dan kualitas layanan;
menghasilkan layanan yang memenuhi kebutuhan dan tuntutan bisnis, pelanggan dan
pengguna; proses yang terintegrasi terpusat; setiap orang mengetahui peran dan
tanggung jawab dalam penyediaan layanan; selalu belajar dari pengalaman; dan
dibuktikan dalam indikator kinerja.
Referensi
:
http://andgaa.web.id/it-service-management-itsm/
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
https://silvyseptiana.wordpress.com/2011/11/15/pengertian-itsm-information-technology-service-management/
Orand, B. (2011). Foundation of IT Service Management with ITIL 2011. USA: ITILYaBrady.
Blokdijk, G. (2008). ITIL IT Service Management – 100 Most Asked Questions on IT Service Management and ITIL Foundation Certification, Training and Exams. Queensland: Emereo Publishing.
Menken, I. (2010). ITIL V3 Implementation Quick Guide – The Art of Stress-Free IT Service Management–Second Edition. Queensland: Emereo Pty Ltd.
blog yang sangat bermanfaat bagi pelajar seperti kita hhe
BalasHapusMy blog