Assalamualaikum
Hai
readers…
Apa kabar ? Semoga kita semua selalu
dalam lindunganNya dimanapun kita berada. Aamiin. Tahun
2020 ini sepertinya jadi tahun paling berat bagi semua orang-orang di dunia. Bagaimana
tidak beberapa bulan ini kita harus berhadapan melawan virus baru yang menyebar
dan mematikan di seluruh dunia, yaitu COVID-19, sehingga wabah ini disebut Pandemi.
COVID-19 adalah virus yang termasuk
keluarga Coronavirus. Kali ini, aku kasih penjelasan singkat tentang COVID-19.
Semoga bermanfaat.
WHO (World Health Organization atau
Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus corona (COVID-19)
sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar
secara luas di dunia. Istilah pandemi terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu
tidak ada kaitannya dengan keganasan penyakit tapi lebih pada penyebarannya
yang meluas.
Apa itu Coronavirus ?
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis Coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus Corona mempunyai kekhasan berupa “permukaannya yang menyerupai mahkota”. Dari bahasa Latin, Corona berarti mahkota. Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.
Apa itu COVID-19 ?
COVID-19 adalah jenis virus yang
termasuk ke dalam keluarga Coronavirus. “Co” berasal dari “Corona”. “Vi”
berasal dari “virus”. “D” berasal dari “disease”. Sebelum dikenal sebagai
COVID-19, penyakitnya dikenal sebagai virus corona baru 2019 atau 2019-nCoV.
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Apa saja Gejala COVID-19 ?
Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah :
- Demam
- Rasa Lelah
- Batuk kering
- Rasa nyeri dan sakit
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Diare
Tapi jika mengalami gejala di
atas, jangan panik. Belum tentu itu gejala Corona. Mungkin cuma flu biasa.
Gejala-gejala
yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa
orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat
alias carrier. Kita perlu hati-hati saat kontak dengan
orang lain karena mungkin kita berpotensi menjadi carrier dan menularkan kepada
orang lain yang imun tubuhnya lemah.
Orang-orang lanjut usia (lansia) dan
orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan
darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes, memiliki kemungkinan lebih besar
mengalami sakit lebih serius. Mereka yang mengalami demam, batuk dan kesulitan
bernapas sebaiknya mencari pertolongan medis.
Tidak ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati Coronavirus (COVID-19). Jika tubuh kita memiliki gejala ringan, kita bisa mengurangi gejala penyakit dengan:
Tidak ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati Coronavirus (COVID-19). Jika tubuh kita memiliki gejala ringan, kita bisa mengurangi gejala penyakit dengan:
- Beristirahat atau tidur
- Menjaga badan tetap hangat
- Minum air putih yang banyak
- Menjaga ruangan cukup lembab atau mandi air hangat untuk membantu meringankan sakit tenggorokan dan batuk
Bagaimana cara COVID-19 menyebar ?
Orang dapat tertular COVID-19 dari
orang lain yang terjangkit virus ini. COVID-19 dapat menyebar dari orang ke
orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang
yang terjangkit COVID-19 batuk, bersin, atau mengeluarkan napas.
Percikan-percikan ini kemudian jatuh ke benda-benda dan permukaan-permukaan di
sekitar. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh
mata, hidung atau mulutnya, dapat terjangkit COVID-19. Jadi,
jangan suka pegang wajah, hidung, atau mata kalau belum cuci tangan.
Penularan COVID-19 juga dapat terjadi
jika orang menghirup percikan yang keluar dari batuk atau napas orang yang
terjangkit COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak
lebih dari 1 meter dari orang yang sakit.
Apakah virus penyebab COVID-19 ini dapat menular melalui udara?
Menurut penelitian sejauh ini, virus penyebab COVID-19 ini umumnya menular melalui kontak dengan percikan dari saluran pernapasan, bukan melalui udara.
Cara Mencegah Tertular COVID-19
Beberapa
hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko penularan COVID-19 :
- Rajin mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau cairan antiseptik hand sanitizer
- Makan makanan sehat dan bergizi
- Jangan menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata sebelum mencuci tangan
- Pastikan kita dan orang-orang sekitar mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung
- Rajin mandi
- Tetaplah tinggal di rumah
- Tetap mengikuti informasi terbaru tentang COVID-19
Kalau harus keluar rumah:
- Jangan lupa pakai masker
- Jangan sembarangan menyentuh benda
- Jaga jarak 1-2 meter dari orang lain, jangan bersentuhan
- Jauhi orang yang menunjukkan gejala (demam, batuk kering, kelelahan)
- Hindari kerumunan
- Kalau memungkinkan, beri desinfektan benda-benda yang akan disentuh
Begitu
sampai rumah, lakukan hal berikut:
- Lepas alas kaki di luar rumah
- Jangan menyentuh apa pun atau pun duduk
- Letakkan barang bawaan (tas, smartphone, dll) di tempat khusus. Beri desinfektan semua barang itu
- Cuci semua pakaian
- Cuci semua yang bisa dicuci, termasuk barang belanjaan
- Mandi
Sekian
yang bisa aku sampaikan, ya. Kalau mau lebih lengkap, silakan cek web WHO atau website
lainnya yang menyediakan info COVID-19, misalnya kalau di Indonesia https://www.covid19.go.id/ Semoga wabah
ini bisa segera berakhir dan kita bisa hidup lebih baik.
Love,
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar