Windows Explorer


WINDOWS EXPLORER

2.1 PENGERTIAN WINDOWS EXPLORER
Windows Explorer adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari beberapa versi sistem operasi Microsoft Windows yang menyediakan antarmuka grafis kepada pengguna untuk mengakses sistem berkas (baik itu sistem berkas cakram ataupun sistem berkas jaringan). Komponen Windows inilah yang mempresentasikan antarmuka kepada pengguna di dalam monitor dan mengizinkan pengguna untuk mengontrol komputer yang menjalankan sistem operasi Windows. Kadang-kadang, Windows Explorer juga disebut sebagai Windows GUI shell atau "Explorer" saja.
Windows Explorer memulai debutnya pada sistem operasi Windows 95, sebagai pengganti shell Windows 3.x yang kuno, File Manager/Program Manager (Windows 95 hingga Windows 2000 sebenearnya juga masih memiliki program File Manager (FILEMAN.EXE) serta Program Manager (PROGMAN.EXE), yang ketika instalasi sistem operasi berjalan pengguna akan ditanyakan apakah hendak menggunakan Windows Explorer atau File Manager). Aplikasi ini dapat diakses dengan membuka My Computer (My Documents, atau Network Neighborhood/My Network Places), diakses dengan menggunakan Start Menu, atau penekanan tombol Windows + E. Versi-versi setelahnya merupakan kombinasi antara Windows Explorer dengan penjelajah web milik Microsoft, Internet Explorer, sehingga menawarkan fitur-fitur baru yang tidak dimiliki oleh Windows Explorer tanpa Internet Explorer, meskipun beberapa fitur ada yang dihilangkan. Windows XP dan Windows Vista telah menyederhanakan Windows Explorer, sehingga terlihat lebih ringkas dan lebih mudah digunakan, karena memang Windows Explorer pada kedua sistem operasi tersebut akan menyesuaikan diri dengan isi sebuah folder.
Istilah "Windows Explorer" merupakan istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan aspek manajemen berkas komputer, yang dijalankan oleh proses dengan nama EXPLORER.EXE. Proses tersebut juga menangani beberapa fungsionalitas lainnya, seperti halnya pencarian (searching), asosiasi jenis ekstensi berkas, dan bertanggung jawab dalam menampilkan desktop, ikon, wallpaper, Start Menu, taskbar, dan tentunya Control Panel Windows itu sendiri sebagai pusat kontrol dan manajemen sistem operasi Windows. Maka, tidak salah Windows Explorer juga disebut sebagai Windows Shell.
Dengan Windows Explorer, pengguna dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting, atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer.
  • Mencari berkas-berkas dengan menggunakan query yang kompleks
  • Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut.
  • Melihat dan memanipulasi "properties" atau metadata untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya.
  • Mampu menjadikan sebuah direktori dan alat pencetak dapat digunakan secara bersama-sama melalui jaringan.
  • Dalam sistem operasi Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, serta Windows Server 2003, Windows Explorer juga mengizinkan pengguna untuk mengatur izin akses sistem berkas (khusus NTFS), pengauditan, dan kepemilikkan berkas.
Windows Explorer juga dapat menampilkan struktur direktori semua sistem berkas yang terpasang dalam sebuah komputer secara hierarkis, dimulai dari Desktop yang merupakan hierarki tertinggi, sebelum dilanjutkan oleh anak-anak folder miliknya (kandar lokal, kandar jaringan yang telah dipetakan ke dalam kandar lokal, printer, dan komputer-komputer yang berdekatan di jaringan).




2.2 MANAJEMEN FILE DI WINDOWS EXPLORER
Mengelola file dan folder dimaksudkan untuk mengatur penggunaan drive, folder maupun file yang ada pada floppy disk, local drive, maupun sistem jaringan. Sedangkan recycle bin adalah sebagai tempat sementara dari file atau folder yang dihapus. Untuk mengelola folder, file bahkan recycle bin tersebut terdapat pada Windows Explorer yang merupakan salah satu fasilitas pada sistem operasi Windows XP.


2.2.1 Mengaktifkan Windows Eksplorer

a)      Klik tombol Start pada baris Taskbar
b)     Arahkan pada pilihan All Program, Accessories, kemudian klik pilihan Windows Explorer. Jendela tampilan Windows Explorer akan terlihat.

Selain
dengan cara tersebut diatas, mengaktifkan jendela Windows Explorer juga dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.      Klik tombol Start pada baris Taskbar
2.      Klik pilihan Run, kemudian kotak dialog Run akan terlihat dilayar.
3.      Ketik Explorer pada bagian Open.
4.      Klik tombol OK, kemudian jendela Windows Explorer akan terlihat dilayar.

Dapat juga menggunakan cara dengan menempatkan penunjuk mouse pada tombol Start, kemudian klik tombol mouse sebelah kanan, sehingga terlihat menu shortcut. Klik pilihan Explorer.

Tampilan jendela Windows Explorer, juga dapat dibuka melalui
icon My Computer atau My Document pada layar desktop Windows XP. Pada jendela My Computer atau My Document tersebut, klik pilihan tombol Folder pada toolbar.

Tampilan jendela Windows Explorer terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian sebelah kiri yang berisi nama drive, folder dan subfolder. Sedangkan di sebelah kanan berisi isi dari folder atau subfolder yang dipilih.

Untuk merubah posisi dan batas antara bagian sebelah kiri dan kanan dapat dilakukan dengan menempatkan mouse pada batas kedua bagian tersebut, kemudian klik dan tahan selanjutnya geser sesuai dengan posisi yang diinginkan (draging).

·         Thumbnails : digunakan untuk menampilkan file gambar dalam bentuk gambar-gambar kecil.

·         Tiles : digunakan untuk menampilkan folder, nama file dan ukuran file serta keterangan program pembuat file tersebut dengan tampilan icon yang dihamparkan.

·         Icons : digunakan untuk menampilkan folder, nama file dengan bentuk tampilan icon.
·         List : digunakan untuk menampilkan folder dan file dengan bentuk tampilan hanya nama-namanya saja.

·         Details : digunakan untuk menampilkan folder dan nama file dengan informasi lengkap, yaitu nama file, ukuran, jenis file dan tanggal pembuatan/edit terakhir file tersebut.

2.2.2 Bekerja dengan Folder

Folder merupakan suatu tempat data atau program aplikasi. Dengan folder ini kita dapat menempatkan data sesuai dengan kelompok dari data tersebut, sehingga memudahkan dalam pencarian, menampilkan dan lain sebagainya.

2.2.3 Membuat Folder Baru

Langkah yang digunakan untuk membuat folder baru adalah :
a)      Klik menubar File, New, kemudian klik pilhan Folder.
b)      Ganti nama folder New Folder yang dibuat secara otomatis oleh Windows dengan nama folder yang sesuai dengan keinginan.
c)      Untuk merubah nama folder New Folder tersebut dengan cara klik menubar File, Rename, kemudian ketik nama folder baru sesuai dengan keinginan.

2.2.4  Menghapus Folder
Langkah yang digunakan untuk menghapus folder yang tidak lagi dibutuhkan adalah :
1.      Klik folder yang akan hapus
2.      Tekan tombol Delete pada keyboard atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Delete. Misalnya kita akan menghapus folder blog. Kotak dialog Confirm Folder Delete terlihat dilayar :
3.      Apabila yakin akan menghapus folder tersebut, maka klik tombol Yes.


Folder yang dihapus dengan perintah tersebut diatas, akan ditempatkan atau dipindahkan ke Recycle Bin. Apabila ingin menghapus folder dengan tidak memindahkan folder tersebut pada Recycle Bin, maka gunakan tombol Shift bersamaan dengan tombol Delete pada keyboard. Apabila akan membatalkan penghapusan folder tersebut, maka klik menubar Edit, Undo Delete (Ctrl+Z).

2.2.5  Mengganti Nama Folder

Langkah yang digunakan untuk mengganti nama folder yang lama dengan nama baru sesuai dengan keinginan adalah sebagai berikut :
1.      Pada jendela Windows Explorer, klik nama folder yang akan dirubah namanya.
2.      Klik menubar View, kemudian klik pilihan Rename atau dengan menekan tombol fungsi F2 pada keyboard.
3.      Ketik nama folder yang baru sesuai dengan keinginan.


2.2.6 Menyalin Folder

Langkah yang digunakan untuk menyalin atau menduplikat folder yang diinginkan adalah sebagai berikut :

1.      Pada jendela Windows Explorer, klik nama folder yang akan disalin.
2.      Klik menubar Edit, kemudian klik pilihan Copy (Ctrtl+C).
3.      Klik drive dan folder tempat hasil penyalinan folder tersebut.

Komentar