Edge Computing



Apa sih Edge Computing itu ?

Kebutuhan Internet of Things menyebabkan sejumlah data center kekurangan kapasitas penyimpanan. Tingginya transaksi data menyebabkan tingginya beban yang ditopang oleh data center. Karena itu beberapa waktu belakangan ini terjadi kasus penurunan kecepatan transaksi data.


Teknologi edge computing merupakan teknologi baru yang dapat menggantikan sistem komputasi awan (cloud). Sebab edge computing mampu mendistribusikan data lebih cepat dan lebih efektif tanpa melewati rute panjang menuju data center atau cloud sehingga mengurangi waktu transaksi hingga 10 kali lipatnya.

Teknologi edge computing akan mengolah data yang dibutuhkan lebih cepat, sedangkan data lainnya yang perlu dianalisis lebih lanjut atau membutuhkan daya komputasi besar akan dikirim ke cloud. Dengan demikian tidak semua data dikirim ke cloud sehingga mengurangi beban jaringan dan menghindari potensi bottleneck dilayanan pusat.



Proses Edge Computing

Infrastruktur edge computing terdistribusi dan berada di berbagai tempat yang dekat dengan peranti pengumpul data dan diberi kemampuan komputasi, penyimpanan, dan layanan network untuk mengumpulkan dan analisis data secara lokal. Sedangkan peranti edge computing dapat berupa peranti komputasi yang berdiri sendiri atau peranti pengumpul data yang dilengkapi dengan fitur komputasi, penyimpanan, dan layanan network.

Konsekuensi  adanya infrastruktur edge computing adalah koneksi ke internet atau ke data center tidak harus terus menerus. Didunia industri, pemanfaatan teknologi edge computing sangat penting, terutama pada kasus konektifitas yang rendah karena lokasi peranti IoT yang jauh dari infrastruktur cloud. Low latency pada sektor industri juga diperlukan karena data tidak harus melintasi jaringan ke data center atau cloud untuk dapat diproses.


Referensi :


Komentar