Judul : Menikahimu Di Dunia, Berjodoh Hingga Surga
Penulis: M.Dani Sulistyo
Penerbit : Visimedia
Jumlah Halaman : 232 Halaman
Buku ini tersedia di berbagai toko buku resmi di
Indonesia, salah satunya di Gramedia dengan harga Rp. 76.000,-.
Love,
Penulis: M.Dani Sulistyo
Penerbit : Visimedia
Jumlah Halaman : 232 Halaman
Buku ini merupakan buku keempat
karangan M.Dani Sulistyo setelah "Kamu Begitu Berharga", "Mengetuk Pintu Langit",
dan "Kamu Perempuan Yang Dirindukan Surga".
Sampul Depan Buku "Menikahimu Di Dunia, Berjodoh Hingga Surga |
Buku "Menikahimu Di Dunia,
Berjodoh Hingga Surga" merupakan buku bergenre Islamic Inspiration. Memiliki gaya
bahasa yang enak dibaca dan mudah dipahami. Buku ini menuntun para pembaca agar
bisa berumah tangga sesuai syariat. Dimulai dengan bagaimana mencari jodoh
sesuai syariat, menyelenggarakan pernikahan dan pestanya sesuai syariat,
menciptakan keluarga surgawi, hingga membawa seluruh keluarga ke dalam surga.
Baca Juga : Review Buku "Menuju Baik Itu Baik"
Baca Juga : Review Buku "Menuju Baik Itu Baik"
Menurut aku buku ini menginspirasi banget karena membuka wawasan bahwa sebuah pernikahan bukanlah untuk berbahagia, melainkan untuk
beribadah kepada Allah untuk mengapai ridha Allah SWT. Dilengkapi dengan
kisah-kisah inspiratif yang dapat menginspirasi dan dicontoh dalam masa penantian,
pemantasan diri, hingga pertemuan yang akan dipersatukan dalam satu ikatan
pernikahan. Menikah merupakan ibadah terlama di dunia. Menikahlah karena Allah,
menjalani pernikahan dengan tuntunan Alqur’an dan Hadis, Insya Allah akan
berjodoh hingga ke surga.
Rasa yang datang karena Allah akan kekal, tetapi rasa yang datang bukan
karena Allah akan mudah sirna (hal 2)
Menanti adalah sesuatu yang indah, tetapi mendapatkanmu adalah sesuatu
yang aku impikan (hal 3)
Jodoh itu misteri. Jodoh harus dinantikan dengan berikhtiar dan
bertawakkal, sambil bermuhasabah diri, memperbaiki diri, dan memantaskan diri
agar diri ini layak ditakdirkan dengan jodoh yang baik dan yang terbaik, yang
mampu menjadi pendamping diri ke surgaNya nanti (hal 43)
Memperjuangkan harus mempunyai keberanian, tetapi melepaskan harus
mempunyai keikhlasan. Kita harus siap dalam memperjuangkan dan melepaskan (hal
45)
Galau merupakan perasaan yang mengganggu. Namun jika kamu hanya hadir
melintas dihidupku, itu lebih mengganggu (hal 50)
Menyimpulkan sesuatu yang belum pasti akan membuat hati menjadi kacau,
tetapi jika kita menyerahkan kepada Allah, hati akan tenang (hal 68)
Menjalani sebuah hubungan tanpa adanya permohonan kepada Allah, sama
halnya seperti berjalan di tengah hutan tanpa adanya kompas maupun peta (hal
101)
Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunahku, maka
dia bukan dari golonganku. Menikahlah kalian. Karena sesungguhnya aku berbangga
dengan banyaknya jumlah kalian dihadapan seluruh ummat. Barangsiapa memiliki
kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu,
hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai
syahwat)- HR. Ibnu Majjah (hal 108)
Hati akan merasakan kebahagiaan jika mempunyai sedikit rasa cinta. Namun,
akan merasakan sedih jika mempunyai sedikit rasa sakit (hal 122)
Sungguh indahnya jika kamu akrab dengan ayahku. Ayahku nanti akan
menjadi waliku. Beliau akan menyatukan kita dalam ijab, yang akan kamu sambut
dengan Kabul. Ketika semuanya telah menjadi halal, keberkahan yang kita
dapatkan akan menjadi segudang pahala (hal 124)
Mengukir cinta di hati lebih sakit daripada mengukir luka di tubuh,
jika cinta itu tidak didasari dengan cinta kepada Rabbmu (hal 141)
Mimpi akan indah jika kita dapat membuat mimpi itu menjadi kenyataan. Dan
mimpiku adalah membangun surga bersamamu (hal 153)
Sebandel-bandelnya laki-laki, pasti menginginkan istri yang sholeha
(hal 163)
Rumah adalah tempat kita mengenal cinta (hal 185)
Mewujudkan keluarga surgawi adalah tujuan muslim dan muslimah dalam
berkeluarga (hal 199)
Keluarga yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya, kehidupannya akan lebih sibuk dengan nilai-nilai kebaikan (hal 213)
Keluarga yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya, kehidupannya akan lebih sibuk dengan nilai-nilai kebaikan (hal 213)
Buku ini cocok dibaca oleh semua
kalangan, baik yang belum menikah maupun pasangan yang sudah menikah untuk
mengapai ridha Nya.
Love,
Komentar
Posting Komentar