Wajah Pucat dan Lesu ? Kenali Tanda-Tanda Anemia Pada Tubuh


Assalamualaikum…

Hai readers… Apa kabar ? Semoga kita semua dalam keadaan baik-baik aja yaa. Amiin. Kali ini aku mau sharing tentang tanda-tanda anemia, gejala yang sering dialami oleh semua orang khususnya wanita, termasuk aku sendiri sering mengalami gejala anemia ini. Jika gejala anemia dibiarkan lama-lama maka akan menimbulkan penyakit yang serius seperti kanker.

Wanita sering terkena anemia.
Sumber Gambar : Google


Baru-baru ini ada iklan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) tentang anemia. Untuk itu mari kita jaga kesehatan kita. Jika kita mengalami tanda-tanda anemia, sebaiknya segera kita periksakan ke dokter agar menghindari munculnya penyakit-penyakit.


 

Anemia dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menurun. Ketika kadar sel darah merah atau hemoglobin di tubuh berada di bawah normal, seseorang akan merasa mudah lelah, warna kulit yang pucat, terlihat lemas dan lesu seperti orang yang sedang tidak sehat.
Sumber Video : Youtube


Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan zat besi sehingga menyebabkan kurangnya sel darah merah yang mengandung hemoglobin sebagai media penyebaran oksigen ke seluruh organ tubuh.

Sel darah merah yang mengandung hemoglobin yakni protein besi yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Namun, saat menderita anemia, darah tidak bisa memberikan suplai oksigen dengan baik ke semua organ tubuh. Anemia bisa terjadi karena gangguan pada sel darah merah seperti menurunnya produksi sel darah merah, terjadi kerusakan sel darah merah atau kehilangan darah terlalu banyak.
  
Apa saja Gejala Anemia pada Tubuh ?

Wajah dan bagian dalam kelopak mata pucat

Orang yang mengalami anemia wajahnya akan terlihat pucat dan kulitnya juga akan menjadi putih kekuningan selain itu matanya juga terlihat pucat pada bagian bawah mata terutama pada kelopak mata. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan hemoglobin yang dapat menyebabkan kulit tampak pucat. Hemoglobin adalah zat yang memberi efek kulit berwarna kemerahan. Apabila kekurangan zat ini, warna kemerahan pada kulit akan memudar sehingga yang terlihat adalah pucat. Darah jadi tidak dapat menyebar keseluruh tubuh dengan normal. Untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata caranya regangkan kelopak mata dan perhatikan bagian bawah mata. Kita akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
 
Mudah Lelah

Anemia akan mengurangi asupan darah karena anemia merusak beberapa sel-sel darah pada tubuh yang dimana sel darah itu membantu proses tubuh menciptakan metabolisme tubuhnya. Jika kita merasa lelah sepanjang waktu, itu disebabkan kita memiliki jumlah sel darah merah yang rendah sehingga menyebabkan kesulitan pada darah dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah. Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.

Sakit kepala
 
Kekurangan sel darah merah dan zat besi membuat otak kekurangan oksigen sehingga menyebabkan sakit kepala. Tingkat hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah dapat mencegah oksigen mencapai otak sehingga mengakibatkan pembengkakan pembuluh darah. Sakit kepala akan sering terjadi, karena sakit kepala berhubungan langsung dengan beberapa saraf yang ada di tubuh.

Mual

Penderita anemia sering mengalami mual disebabkan karena adanya kondisi pada tubuh yang saling bertolak belakang sehingga mengakibatkan mual.

Ujung jari pucat

Pada bagian ujung jari akan terlihat sangat pucat. Seperti halnya orang yang kedinginan terlalu lama, maka tangan akan tampak mati dan putih.

Tangan dan kaki dingin

Karena sirkulasi darah yang buruk, penderita anemia seringkali merasakan dingin pada tangan dan kakinya.

Sesak napas

Nafas membawa oksigen ke dalam tubuh dan menyebarkannya ke seluruh tubuh melalui darah. Sesak nafas dikarenakan darah tidak dapat mengalir secara normal sehingga mengakibatkan seluruh bagian tubuh menjadi abnormal. Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.

Denyut jantung tidak teratur (Palpitasi)

Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut  jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.

Penurunan kekebalan tubuh

Anemia menyerang sel darah merah yang mengakibatkan darah merah tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik yaitu menyebarkan darah keseluruh tubuh. Selain sel darah merah, sel darah  putih dan trombosit juga berperan penting dalam melawan penyakit serta membentuk kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh tidak dapat dibentuk maka tubuh akan sangat mudah terserang penyakit.


Bagaimana Cara Mengatasi Anemia pada Tubuh ?

Makan sayur

Sayuran hijau sangat dianjurkan untuk seseorang anemia seperti brokoli, bayam, sawi, kembang kol, kangkung, kentang, sereal, biji wijen, serta kacang-kacangan seperti almond, kacang hijau, kacang merah, serta kacang kedelai.

Makan buah

Buah yang dianjurkan seperti buah jeruk, buah bit, kurma, delima, melon, anggur, semangka, pisang, strawberry, jambu, papaya, tomat serta masih banyak lagi yang lainnya.

Banyak minum air putih

Air putih akan membantu melancarkan peredaran darah serta membantu menormalkan fungsi tubuh.

Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup akan memulihkan kembali tubuh yang lelah. Istirahat bisa dilakukan dengan tidur.

Makan daging merah atau hati ayam

Makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi seperti ikan salmon, daging merah seperti daging kambing atau sapi dan hati ayam atau hati sapi sangat baik untuk menambah kadar sel darah merah di dalam tubuh.

Mencukupi kebutuhan vitamin

Vitamin dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan sehat seperti ikan, buah, sayur, telur, serta berbagai jenis makanan lainnya.

Konsumsi vitamin C dan suplemen zat besi

Vitamin C dapat mempercepat produksi sel darah merah dan membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi. Suplemen zat besi bisa dikonsumsi sebanyak 1 kapsul setiap 2 kali sehari.

Olahraga secara teratur

Hindari olahraga berat dan olahraga dengan frekuensi terlalu sering karena dapat menyebabkan keadaan fisik akan menjadi semakin mudah lelah dan tidak bertenaga.


Itulah beberapa gejala dan cara mengatasi anemia. Jika anemia semakin parah segera periksakan diri ke dokter agar menghindari munculnya penyakit yang lebih serius.

Thanks for reading. Semoga bermanfaat ya dan kalau ada tambahan, share di kolom komentar ya biar kita sama-sama menjaga kesehatan kita.


Referensi : Dari berbagai sumber.


Komentar