Pentingnya Suntik TT (Tetanus Toksoid ) Bagi Calon Pengantin


Assalamualaikum

Hai readers…

Udah bulan desember aja sekarang, musim nikah nih… hehehe. Biasanya seseorang yang mau menikah harus menyiapkan banyak hal, mulai dari urusan surat menyurat, dekorasi, gedung, catering, souvenir, undangan dan perintilan-perintilan kecil lainnya. Selain mental, fisik dan biaya, kita juga harus perlu tes kesehatan pranikah untuk salah satu syarat mendaftarkan pernikahan kita di KUA, salah satunya yaitu Suntik TT (Tetanus Toksoid). Nantinya KUA yang akan memberikan surat pengantar ke puskesmas mana kita harus melakukan suntik TT. Karena hal inilah vaksin ini sering disebut sebagai suntik catin alias suntik calon pengantin.

 
health.detik.com
 
Apa itu Suntik TT ?

Suntik TT (Tetanus Toksoid) adalah vaksinasi yang diberikan pada wanita sebelum menikah atau wanita hamil untuk pencegahan penyakit tetanus. Cara kerja imunisasi ini yakni dengan menyuntikkan vaksin tetanus toxoid (bakteri tetanus) yang telah dilemahkan ke dalam tubuh. Sehingga nantinya tubuh bisa membentuk antibodi yang lebih kuat terhadap bakteri penyebab tetanus. Saat antibodi telah terbentuk, jika suatu saat terluka dan kemasukan bakteri tetanus, tubuh lebih cepat membentuk antibodi karena sudah diperkenalkan sebelumnya. 

Kartu suntik TT via bridetheory.blogspot.co.id


Apa Itu Tetanus ?

Tetanus merupakan infeksi yang disebabkan bakteri Clostridium Tetani. Bakteri ini biasanya ditemukan di kotoran hewan dan manusia, tanah, debu dan tempat-tempat kotor lainnya. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh lewat luka pada kulit. Bakteri Clostridium Tetani akan berkembang biak dalam tubuh dan mengeluarkan racun yang berpotensi merusak sumsum tulang belakang dan sistem syaraf. Sehingga efeknya, si penderita akan mengalami kejang atau kaku otot. Dalam tahap lebih parah, infeksi tetanus dapat meningkatkan risiko kematian.

Kapan dan Dimana Suntik TT Diberikan Pada Wanita ?

Sebenarnya saat masih kecil, vaksinasi tetanus sudah diberikan dalam bentuk imunisasi DPT (difteri, tetanus, pertusis). Namun hal itu dianggap kurang optimal bagi tubuh dan hanya bisa memberikan pertahanan hingga usia 7 tahun. Maka dari itu, wanita dewasa yang hendak merencanakan kehamilan disarankan melakukan suntik TT untuk membentuk antibodi lebih kuat.

Suntik TT adalah salah satu persyaratan wajib bagi calon pengantin. Itulah mengapa saat mengurus berkas, kita harus menyertakan surat keterangan suntik TT dari puskesmas. Sebenarnya suntik TT bisa juga dilakukan di rumah sakit, bidan, atau petugas terkait. Namun lebih mudahnya bisa dilakukan di Puskesmas karena bisa sekaligus minta surat keterangan sudah vaksin.

Suntik TT dianjurkan untuk calon pengantin wanita, selambat-lambatnya 1-2 bulan sebelum menikah dan diulang lagi pada saat hamil muda (trimester 1- 3). Menurut catatan medis, suntik TT yang benar harus dilakukan sebanyak 5 kali semasa hidup. Gunanya untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi tetanus hingga 25 tahun mendatang. Untuk waktu penyuntikannya dilakukan secara bertahap, antara 6-12 bulan dan untuk biaya yang dikeluarkan tentunya akan berbeda pada tiap puskesmas, namun berada pada kisaran Rp. 10.000 – Rp. 20.000. Murah banget, kan?

Jadwal pelaksanaan vaksin TT adalah sebagai berikut;
  1. TT I adalah waktu imunisasi catin pertama, tidak harus sebulan, namun usahakan 2 minggu sebelum menikah agar ada waktu bagi tubuh untuk membentuk antibody.
  2. TT II adalah satu bulan setelah TT I (efektif melindungi hingga 3 tahun kedepan)
  3. TT III adalah enam bulan setelah TT II (efektif melindungi hingga 5 tahun berikutnya)
  4. TT IV adalah dua belas bulan setelah TT III (lama perlindungannya 10 tahun)
  5.  TT V adalah dua belas bulan setelah TT IV (mampu melindungi hingga 25 tahun)

Seberapa Penting Suntik TT  Bagi Wanita Sebelum Menikah ?

Secara medis, suntik TT sangatlah penting bagi wanita sebelum menikah. Beberapa alasan mengapa suntik TT direkomendasikan bagi calon pengantin adalah:
  1. Suntik TT berguna untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap bakteri Clostridium tetani.
  2. Wanita yang telah menikah pasti akan melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Hal ini menyebabkan robeknya vagina hingga terbentuklah luka. Kondisi tersebut berisiko menyebabkan infeksi bakteri. Tak terkecuali bakteri tetanus. Maka itu, suntik TT bisa menjadi tindakan pencegahan yang tepat.
  3. Suntik TT dapat meminimalisir risiko penyakit tetanus pada ibu hamil dan saat persalinan.
  4. Proses persalinan yang kurang steril, semisal dilakukan di dukun beranak cenderung memicu luka dan infeksi. Kondisi ini bisa saja memicu masuknya bakteri Clostridium tetani ke dalam tubuh ibu ataupun bayi sehingga menyebabkan penyakit tetanus. Oleh sebab itu, suntik TT bisa jadi pencegahan.
  5. Suntik TT juga melindungi bayi baru lahir dari penyakit tetanus neonatorum.

Adakah Efek Samping dari Suntik TT Untuk Wanita?

Untuk efek samping dari suntik TT pastilah ada. Namun tidak berhubungan dengan infertilitas. Biasanya seseorang yang telah melakukan suntik TT akan mengalami bengkak, nyeri dan kemerahan di area kulit bekas suntikan. Efek samping ini akan menghilang dengan sendirinya kira-kira 2-3 hari. Menurut beberapa pakar kesehatan, suntik TT tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Suntik tetanus terbilang aman bagi wanita hamil.


Apakah Suntik TT Halal?

Sebelum melakukan program tersebut, tentunya pemerintah, para ulama dan pakar kesehatan menguji kelayakan apakah suntik TT itu diperbolehkan apa tidak. Namun mayoritas ulama Indonesia berupaya memperbolehkan melakukan program vaksinasi atau suntik TT, hal ini untuk pencegahan yang dapat menimbulkan penyakit. Asalkan bahan yang digunakan halal dan tidak mengandung alkohol, darah manusia dan babi. Dan menurut pakar kesehatan, melakukan suntik TT tidak akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Suntik TT tergolong halal dan aman bagi wanita hamil dan calon pengantin wanita.



Referensi :
https://dalamislam.com
https://bunda.co
https://babyologist.com



Komentar